Gubernur Pramono Tinjau Tanggul Pantai Jakarta untuk Antisipasi Banjir Rob

oleh -102 Dilihat
oleh

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau tanggul pengaman pantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (8/12). Ia didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, serta jajaran terkait. Peninjauan ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi banjir rob.

Pramono menegaskan bahwa penanganan banjir rob menjadi prioritas Pemprov DKI. Ia berharap potensi kenaikan permukaan air laut ke wilayah pemukiman dapat ditekan semaksimal mungkin. Ia juga memastikan rembesan pada sejumlah tanggul, seperti di Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Green Bay Pluit, RE Martadinata, Ancol, dan Cilincing–Marunda Pulo, dapat segera ditangani.

“Saya memahami kesulitan warga. Kami sudah menjadikan ini prioritas sejak awal, terutama di Muara Angke yang rawan rob jika tanpa antisipasi. Rob kemarin dipicu supermoon, dan sejak 15 hari sebelumnya kami sudah menyiapkan langkah mitigasi,” ujarnya.

Menurut Pramono, pengawasan pesisir Jakarta harus dilakukan bersama oleh berbagai instansi. Ia menekankan pentingnya koordinasi langsung di lapangan. Besok, Pemprov DKI dijadwalkan bertemu dengan Kementerian PUPR, KKP, Pelindo, dan Dinas SDA untuk menyusun langkah penanganan lebih komprehensif.

Ia memastikan bahwa perlindungan warga dari risiko pasang air laut terus menjadi fokus. Baik langkah jangka pendek maupun jangka panjang tengah dipercepat agar dampak banjir rob semakin kecil. “Walaupun kemarin ada rembesan, aktivitas masyarakat tetap berjalan baik. Kita pastikan ke depan lebih siap,” katanya.

Dinas SDA DKI Jakarta saat ini membangun tanggul pantai sebagai bagian dari program jangka panjang NCICD. Pada 2025, beberapa pekerjaan yang berjalan meliputi:

Segmen Asahimas 1,2 km

Segmen Ancol Barat–Seafront 0,8 km

Tanggul mitigasi Muara Angke 1,1 km

Untuk Pantai Mutiara, proses lelang tengah berlangsung dan pekerjaan dimulai pada 2026, mencakup 430 meter sisi timur dan 100 meter sisi barat.

Pada kawasan Muara Baru milik Pelindo, penanganan dilakukan bertahap melalui skema multiyears 2026–2027, meliputi:

Perkuatan tanggul eksisting ±1 km

Pembangunan pelindung tanggul ±200 meter

Untuk kawasan Ancol, penanganan dilaksanakan oleh pihak Ancol, sementara segmen RE Martadinata ditangani Kementerian PUPR pada 2025–2027.

No More Posts Available.

No more pages to load.