Celoteh Wartawan, Jangan Engkau Takut Dengan Tulisanku

oleh
oleh

Jakarta, skestsindonews – Inilah celoteh wartawan profesi jurnalistik yang karap katanya menakutkan dan perlu di bungkam, padahal wartawan orang yang asik, kadang bisa menggelitik, kadang bisa usik, kadang menyebalkan dalam membuat pelurusan pembenaran, ujar kawan profesi. (14/2)

Sosok wartawan adalah orang bebas, wartawan bebas menulis apa yang Ia lihat dan Ia dengar berdasarkan hati nurani, kode tetik dan UU Pers.

“Wartawan tidak memiliki kategori status sosial yang pasti, pagi Ia bisa ngobrol dengan abang becak, Siang Ia bisa makan bersama para pejabat, sore Ia bisa bincang-bincang dengan pemuka agama dan malam Ia juga bisa berada di Cafe Senang Hati, Diskotiq, Bar, dan Karoeke.”

Setiap hari Ia menyapa publik dengan informasi, tak peduli Informasi yang disajikan itu diapresiasi atau dicaci, untuk memenuhi kewajibannya terhadap publik, wartawan memberikan informasi berdasarkan kebenaran yang diyakininya benar dan chek and richek, terkadang risiko nyawa tanpa Ia sadari mengancam dirinya dan keluarganya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.