Kisah Aipda Purnomo Rawat 170 ODGJ Dan Anak Punk

oleh
oleh
banner 970x250

Kanit Binpolmas Polres Lamongan Aipda Purnomo kembali diusulkan publik menjadi salah satu kandidat penerima Hoegeng Awards 2023. Pemilik akun YouTube ‘Purnomo Belajar Baik’ itu terkenal sebagai polisi yang merawat orang dalam gangguan jiwa (OGDJ) hingga anak-anak telantar.

Aipda Purnomo diusulkan dalam Hoegeng Awards 2023 melalui formulir digital http://dtk.id/hoegengawards2023 oleh Nela Ayu Sevia (21), mahasiswi asal Lamongan yang kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Jawa Timur. Nela adalah salah satu mahasiswi penerima beasiswa dari Aipda Purnomo.

banner 300x600

Nela mengatakan Aipda Purnomo adalah polisi yang baik hati karena suka membantu orang tidak mampu. Selain merawat ODGJ, kata Nela, Aipda Purnomo juga banyak membantu anak yatim piatu kaum dhuafa dengan kegiatan bernama ‘amplop senyum’ tiap hari Jumat.

“Terus kalau ada bencana-bencana juga selalu ikut serta berdonasi, ikut terjun ke lapangan langsung. Seperti di Lamongan kemarin ada banjir, itu juga ikut bantu,” kata Nela kepada detikcom, Selasa (6/3/23).

Nela senang bisa mengenal, apalagi biaya kuliahnya dibantu oleh Aipda Purnomo. Menurut Nela, dirinya bukanlah satu-satunya orang yang beruntung dibiayai kuliah oleh Aipda Purnomo sebesar Rp 3 juta per semester.

Terkait merawat ODGJ, Nela menyebut ada lebih seratusan ODGJ yang dirawat di rumah Aipda Purnomo yang beralamat di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Lamongan. Bahkan agar bisa menampung lebih banyak pasien, Aipda Purnomo disebut tengah proses mendirikan bangunan baru untuk yayasan miliknya bernama Yayasan Berkas Bersinar Abadi.

“Sekarang kan masih menyatu dengan rumah pribadi, Insyallah pindah tapi nggak jauh. Rumahnya kan berdekatan dengan Bojonegoro, jadi pindahnya nggak begitu jauh,” ucapnya.

Nela mengatakan banyak kegiatan positif yang dikerjakan ODGJ yang dirawat di rumah Aipda Purnomo, seperti salat berjamaah, mengaji layaknya di pondok pesantren. Menurutnya, Aipda Purnomo turun tangan langsung dengan dibantu timnya untuk merawat ODGJ itu.

“Pak Pur turun langsung tapi juga ada tim yang dari yayasan, karena memang orangnya banyak nggak mungkin Pak Pur sendiri. Tapi kalau biasanya Pak Pur juga sering, kalau Pak Pur lagi dinas kan pasti juga timnya yang mengurusi,” ujarnya.

Aipda Purnomo disebut menanggung segala biaya operasional Yayasan Berkas Bersinar Abadi tersebut. Aipda Purnomo, kata Nela, mampu membiayai itu semua karena akun YouTube ‘Purnomo Belajar Baik’ yang memiliki 1,73 juta subscriber itu telah menghasilkan uang.

“Biasanya dari YouTube-nya Pak Pur itu kan juga ada, terus ada juga banyak orang baik yang memberikan donasi. Itu kan yang mendapatkan beasiswa juga dari YouTube Pak Pur,” imbuhnya.

Aksi kebaikan Aipda Purnomo itu mendapat apresiasi dan dukungan dari masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Bahkan banyak warga Lamongan dan sekitarnya yang terinspirasi oleh Aipda Purnomo.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.