Terisolir Tak Pernah Tersentuh Pemerintah RI

oleh
oleh
banner 970x250

“Warga disini hanya bisa bahasa Dumnye dan bahasa Fiji asal PNG. Bahasa Indonesia sangat susah digunakan,” terang Terry.
Sementara, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 700/WYC, Letkol Horas Sitinjak mengakui adanya kampung di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang belum terdaftar dalam adminstrasi pemerintahan.

“Ia benar, anggota saya saat melakukan patroli patok batas, temukan satu  kampung yang sama sekali belum tersentuh pemerintah.

banner 300x600

Di dalam peta tak ada, tapi ternyata disana ada kampung. Ini sudah kami laporkan ke pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Letkol Inf Horas Sitinjak. Minggu (13/11/2016).
Dirinya juga mengaku sebagian besar masyarakat dikampung Digi tak tahu sebenarnya mereka warga Negara Indonesia atau PNG.

Namun yang pasti dikatakan Horas, kampung tersebut masuk wilayah Indonesia. “Kampung ini masuk wilayah Indonesia, dan berada pada titik koordinat 9732-2580,” paparmya.

Dengan Penemuan kampung Digi tersebut, dengan kondisi terisolir menggambarkan wilayah perbatasan negara masih jauh dari perhatian pemerintah. Pemerintah Pusat dan daerah diharapkan melakukan pendataan dan pemerataan pembangunan di wilayah yang menjadi corong terdepan bangsa ini.(*)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.